Tim SAPRAS dikpora Kota Bima

Tim SAPRAS Dikpora Kota Bima Lakukan Verifikasi Lokasi Proyek di SDN 22 Jati Baru

Senin, 28 April 2025 — SDN 22 Jati Baru Kota Bima menerima kunjungan dari Tim Sarana dan Prasarana (SAPRAS) Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan verifikasi lokasi proyek pembangunan sarana pendidikan di lingkungan sekolah.

Tim verifikator terdiri dari Bapak Syaiful Akbar, ST dan Bapak Mukti Aditia, S.Pd yang langsung meninjau area yang direncanakan untuk pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas. Verifikasi ini merupakan tahap awal sebelum proyek pembangunan sekolah dilaksanakan, guna memastikan kelayakan lahan, kebutuhan prioritas, dan kesiapan administrasi dari pihak sekolah.

Bapak Syaiful Akbar menyampaikan bahwa kunjungan ini penting untuk menjamin akurasi data teknis dan kebutuhan fisik sekolah. “Kami ingin memastikan bahwa proyek yang akan dijalankan benar-benar sesuai kebutuhan dan kondisi nyata di lapangan, agar pelaksanaannya nanti tepat sasaran dan bermanfaat jangka panjang,” ujarnya.

Sementara itu, Bapak Mukti Aditia, S.Pd menambahkan bahwa selain aspek fisik, pihaknya juga meninjau kelengkapan dokumen pendukung, seperti profil sekolah, jumlah siswa, dan peta kebutuhan ruang belajar. Ia juga berdiskusi langsung dengan kepala sekolah dan guru untuk menggali informasi tambahan yang diperlukan.

Kepala SDN 22 Jati Baru menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung proses verifikasi hingga pembangunan dapat terealisasi. “Kami sangat berterima kasih kepada pihak Dikpora atas perhatian dan bantuannya dalam meningkatkan kualitas sarana belajar di sekolah kami,” tuturnya.

Para guru dan staf sekolah pun menunjukkan antusiasme atas rencana pengembangan ini. Mereka berharap proyek yang akan dilaksanakan bisa menciptakan ruang belajar yang lebih layak, nyaman, dan mendukung kegiatan pembelajaran yang berkualitas.

Dengan selesainya proses verifikasi ini, diharapkan proyek pembangunan dapat segera masuk ke tahap berikutnya, yakni perencanaan teknis dan penganggaran. SDN 22 Jati Baru optimis bahwa peningkatan fasilitas ini akan berdampak besar bagi kualitas pendidikan siswa di masa depan.