Pembiasaan melatih karakter siswa dengan jabat salam di sertai budaya antri

Tanamkan Karakter Sejak Dini, SDN 22 Jati Baru Biasakan Siswa Berjabat Tangan dan Antri Setelah Upacara

Senin, 28 April 2025 — SDN 22 Jati Baru Kota Bima terus menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswanya melalui kegiatan pembiasaan pagi. Salah satu kegiatan yang rutin dilakukan adalah berjabat tangan dengan guru secara bergiliran setelah upacara bendera, yang disertai dengan pembiasaan budaya antri.

Kegiatan ini dilaksanakan tepat setelah upacara bendera selesai. Siswa-siswi berbaris dengan rapi, menunggu giliran untuk menyalami guru-guru dan kepala sekolah sebagai bentuk rasa hormat dan penghargaan. Selain membangun hubungan yang hangat antara siswa dan guru, kegiatan ini juga melatih kesabaran dan kedisiplinan siswa dalam mengantri.

Menurut para guru, kegiatan berjabat tangan ini merupakan simbol dari sikap saling menghargai, rendah hati, dan menjaga etika dalam pergaulan. Budaya antri yang diterapkan secara konsisten pun membantu siswa memahami pentingnya tertib dan menghargai hak orang lain. Hal ini sejalan dengan program pendidikan karakter yang dijalankan oleh sekolah.

Kepala SDN 22 Jati Baru menyampaikan bahwa pembiasaan seperti ini sederhana, namun memberi dampak besar terhadap pembentukan sikap positif siswa. "Kami ingin anak-anak terbiasa berperilaku sopan dan tertib, baik di sekolah maupun di luar lingkungan sekolah," ujarnya dengan bangga.

Orang tua siswa pun turut mengapresiasi kegiatan ini karena mereka melihat perubahan sikap anak-anak yang semakin santun dan sabar. Diharapkan, kegiatan pembiasaan berjabat tangan dan budaya antri ini akan terus dijaga dan menjadi bagian dari budaya positif yang mengakar kuat di lingkungan SDN 22 Jati Baru.