Simulasi bencana seluruh siswa dan guru

Simulasi Bencana Alam Digelar di Sekolah, Tingkatkan Kesiapsiagaan Warga Sekolah
Sabtu, 26 April 2025 – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat, sebuah simulasi bencana alam digelar serentak di lingkungan sekolah. Kegiatan ini melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga staf tata usaha. Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung tentang langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana, seperti gempa bumi, kebakaran, atau banjir.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA dengan sirine tanda bahaya yang menandakan dimulainya simulasi gempa bumi. Para siswa dan guru segera berlindung di bawah meja, lalu secara tertib dievakuasi ke titik kumpul yang telah ditentukan. Tim simulasi yang terdiri dari BPBD Kota Bima, petugas pemadam kebakaran, dan tenaga medis juga turut hadir memberikan pendampingan selama kegiatan berlangsung.
Kepala sekolah menyampaikan bahwa simulasi ini merupakan bagian dari program rutin sekolah yang bekerja sama dengan instansi terkait. "Tujuannya agar seluruh warga sekolah tahu apa yang harus dilakukan ketika bencana benar-benar terjadi. Dengan latihan seperti ini, kita bisa mengurangi risiko dan korban," ujarnya. Ia juga berharap kegiatan ini dapat membentuk budaya siaga bencana di lingkungan pendidikan.
Dalam simulasi tersebut, peserta juga diberikan penjelasan mengenai perlengkapan darurat, jalur evakuasi, serta cara memberikan pertolongan pertama. Selain itu, diadakan juga sesi tanya jawab interaktif agar siswa lebih memahami materi yang telah disampaikan. Suasana berlangsung serius namun tetap penuh antusiasme dari para peserta.
Simulasi bencana alam ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk melakukan kegiatan serupa. Dengan latihan yang rutin dan terstruktur, sekolah dapat menjadi tempat yang lebih aman bagi seluruh warganya. Pemerintah Kota Bima juga mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari upaya membangun masyarakat yang tanggap dan tangguh terhadap bencana.