Selasa, 18 Maret 2025 penerimaan takjil gratis sebagai pengganti Makanan Bergizi Gratis

**Berita: SDN 22 Jatibaru Kota Bima Terima Takjil Gratis Pengganti Makanan Bergizi Gratis**
Pada Selasa, 18 Maret 2025, SDN 22 Jatibaru, Kota Bima, kembali menerima takjil gratis untuk berbuka puasa yang diberikan oleh pemerintah sebagai pengganti dari program Makanan Bergizi Gratis. Sebanyak 223 paket takjil diterima oleh pihak sekolah dan langsung didistribusikan kepada siswa-siswi yang berhak menerimanya. Program ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan gizi siswa selama bulan Ramadan, khususnya bagi mereka yang membutuhkan bantuan.
Ibu Raodah, S.Pd.SD, selaku kepala SDN 22 Jatibaru, mengungkapkan bahwa penerimaan takjil ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap siswa yang kurang mampu, terutama dalam menjaga keseimbangan gizi selama berpuasa. Ia menjelaskan bahwa meskipun takjil ini bukan makan berat, namun tetap memberikan manfaat besar bagi siswa untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat berbuka puasa.
Takjil yang diterima terdiri dari berbagai jenis makanan ringan dan minuman yang bergizi, seperti kolak, kurma, dan makanan kecil lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak. Pihak sekolah memastikan bahwa setiap paket takjil yang diberikan memenuhi standar kualitas dan layak konsumsi bagi siswa, agar mereka tetap sehat dan kuat menjalani aktivitas selama bulan Ramadan.
Distribusi takjil dilaksanakan dengan tertib dan lancar, di mana setiap siswa menerima satu paket takjil. Para guru turut mengawasi jalannya distribusi agar semuanya berjalan dengan adil dan merata. Siswa-siswa sangat antusias menerima takjil tersebut, dan banyak dari mereka mengungkapkan rasa syukur serta terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah melalui program ini.
Melalui pemberian takjil gratis ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga siswa yang kurang mampu, serta memastikan bahwa mereka dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan sehat. Program ini juga mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung kesejahteraan anak-anak dan meningkatkan kualitas hidup mereka, terutama dalam bidang pendidikan dan gizi.