Penerimaan takjil gratis sebagai pengganti Makanan Bergizi Gratis yang di berikan oleh pemerintah

**Berita: Penerimaan Takjil Pengganti Makan Bergizi di SDN 22 Jatibaru Kota Bima**

Pada Rabu, 19 Maret 2025, SDN 22 Jatibaru, Kota Bima, menerima 223 bungkus takjil yang merupakan pengganti dari program makan bergizi gratis yang sebelumnya disediakan oleh pemerintah. Penerimaan takjil ini adalah bagian dari program sosial yang bertujuan untuk mendukung kebutuhan gizi siswa, terutama selama bulan Ramadan, yang memberikan manfaat langsung kepada siswa yang membutuhkan.

Ibu Raodah, S.Pd.SD, kepala SDN 22 Jatibaru, menyampaikan bahwa takjil tersebut diberikan sebagai alternatif dalam rangka menjaga keberlanjutan program pemberian makan bergizi kepada siswa yang kurang mampu. Takjil ini berupa paket makanan ringan yang diharapkan dapat membantu siswa dalam menjalankan ibadah puasa dan tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup setiap harinya.

Paket takjil yang diterima terdiri dari berbagai makanan ringan yang bergizi dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Ibu Raodah mengungkapkan, meskipun tidak berupa makan berat, takjil ini tetap diharapkan dapat memberikan manfaat bagi siswa untuk tetap menjaga kesehatan dan kecukupan gizi selama berpuasa. Selain itu, program ini juga menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan siswa, khususnya yang kurang mampu.

Kegiatan distribusi takjil dilakukan dengan tertib dan lancar, di mana setiap siswa yang terdaftar menerima satu bungkus takjil. Proses distribusi ini diawasi oleh para guru untuk memastikan semua siswa mendapat bagian yang sama. Siswa-siswa sangat antusias dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah melalui program ini, karena dapat meringankan mereka selama menjalani puasa.

Dengan adanya bantuan takjil ini, diharapkan dapat meringankan beban keluarga siswa yang kurang mampu dan membantu mereka menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan perhatian kepada sektor pendidikan dan kesejahteraan anak-anak, serta mempererat hubungan antara sekolah, siswa, dan masyarakat.