Pengarahan kepada sekolah tentang kesehatan lingkungan rumah, sekolah dan diri sendiri

**Pengarahan Ibu Kepala Sekolah tentang Menjaga Kebersihan di SDN 22 Jatibaru Kota Bima**
Pada hari Kamis, 12 Maret 2025, seluruh siswa SDN 22 Jatibaru Kota Bima dikumpulkan di halaman sekolah untuk mengikuti pengarahan yang diberikan oleh Ibu Raodah, S.Pd.SD, selaku Kepala Sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran di kalangan siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah. Dalam pengarahan tersebut, Ibu Raodah mengingatkan para siswa untuk tidak hanya menjaga kebersihan diri sendiri, tetapi juga ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah agar tetap nyaman dan sehat.
Ibu Raodah memulai pengarahan dengan menjelaskan bahwa kebersihan merupakan bagian dari iman dalam ajaran Islam. Menjaga kebersihan tidak hanya sebatas pada kebersihan fisik, tetapi juga meliputi kebersihan hati dan pikiran. Ia menekankan bahwa lingkungan yang bersih akan menciptakan suasana yang menyenangkan dan mendukung proses belajar mengajar yang lebih baik. Oleh karena itu, setiap siswa diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan di sekitar mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Raodah juga memberikan contoh-contoh praktis mengenai cara menjaga kebersihan di lingkungan sekolah. Mulai dari membuang sampah pada tempatnya, menjaga kebersihan ruang kelas, hingga membersihkan halaman sekolah secara rutin. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara siswa, guru, dan staf sekolah dalam menjaga kebersihan, karena kebersihan adalah tanggung jawab bersama.
Ibu Raodah turut memberikan pemahaman tentang dampak positif dari menjaga kebersihan, seperti terhindarnya penyakit yang dapat muncul akibat lingkungan yang kotor. Selain itu, kebersihan juga dapat meningkatkan kenyamanan dan keindahan sekolah, yang tentunya akan membuat siswa merasa lebih betah dan semangat dalam belajar. Dengan lingkungan yang bersih dan sehat, siswa dapat lebih fokus dalam menjalani kegiatan belajar sehari-hari.
Selain itu, Ibu Raodah juga mengajak siswa untuk tidak hanya menjaga kebersihan di sekolah, tetapi juga menerapkan pola hidup bersih dan sehat di rumah masing-masing. Ia mengingatkan siswa agar membiasakan diri untuk mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan tubuh, serta merawat lingkungan di sekitar rumah. Kebiasaan baik ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kesehatan dan kebersihan di masyarakat secara umum.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program kebersihan, Ibu Raodah mengajak seluruh siswa untuk mengikuti kegiatan gotong-royong secara rutin. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan lingkungan, tetapi juga untuk menanamkan rasa kepedulian terhadap kebersihan dan menjaga solidaritas di antara siswa. Ibu Raodah berharap bahwa melalui kegiatan gotong-royong ini, para siswa dapat belajar untuk bekerja sama dan saling mendukung dalam menjaga kebersihan.
Menutup pengarahan tersebut, Ibu Raodah mengingatkan kembali bahwa kebersihan adalah cermin dari kedisiplinan dan tanggung jawab. Ia berharap agar siswa SDN 22 Jatibaru selalu menjaga kebersihan di mana pun mereka berada, baik di sekolah maupun di luar sekolah, agar tercipta lingkungan yang sehat, indah, dan nyaman untuk belajar. Dengan semangat kebersihan yang kuat, Ibu Raodah percaya bahwa siswa SDN 22 Jatibaru akan tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kesadaran sosial yang tinggi.