Bahagianya siswa SDN 22 Jatibaru menerima takjil sebagai pengganti Makanan Bergizi Gratis dari pemerintah

**Siswa SDN 22 Jatibaru Kota Bima Terima Takjil dari Pemerintah Sebagai Pengganti Makanan Bergizi Gratis**

Senin, 10 Maret 2025, sebanyak 223 siswa dari SDN 22 Jatibaru Kota Bima menerima takjil yang dibagikan oleh pemerintah sebagai pengganti program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan untuk mendukung kesehatan dan kebutuhan gizi siswa selama bulan Ramadhan. Takjil yang diberikan berisi berbagai jenis makanan bergizi seperti kurma, kue kering, susu, telur puyuh, dan buah kelengkeng, yang diyakini dapat memberikan energi dan asupan gizi yang baik bagi tubuh siswa selama berpuasa.

Pembagian takjil ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menjaga kesehatan anak-anak, khususnya di bulan suci Ramadhan. Kepala Sekolah SDN 22 Jatibaru, Bapak Ahmad, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah kepada siswa-siswi di sekolah mereka. "Dengan adanya bantuan takjil ini, diharapkan para siswa dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik tanpa khawatir kekurangan gizi," ujarnya.

Takjil yang dibagikan juga dipilih dengan mempertimbangkan kandungan gizi yang seimbang dan cocok untuk anak-anak yang sedang berpuasa. Kurma, yang dikenal dengan kandungan energi tinggi, menjadi pilihan utama untuk membantu menyuplai energi dengan cepat setelah berbuka puasa. Selain itu, kue kering, susu, telur puyuh, dan buah kelengkeng menjadi pilihan pelengkap yang sehat dan bergizi untuk menunjang kesehatan para siswa.

Antusiasme siswa sangat terlihat saat pembagian takjil berlangsung. Mereka menerima paket takjil dengan penuh kegembiraan, sambil mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah dan pemerintah atas perhatian yang diberikan. Siswa juga terlihat bersemangat untuk berbuka puasa bersama keluarga di rumah dengan makanan bergizi yang mereka terima.

Program pembagian takjil ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan siswa. Dengan dukungan dari pemerintah dan pihak sekolah, diharapkan para siswa dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar, tetap sehat, dan terus berkembang baik secara fisik maupun spiritual. Semoga program seperti ini dapat diteruskan di tahun-tahun berikutnya sebagai wujud kepedulian terhadap generasi penerus bangsa.