Juseduh Bisa= Jum'at sedekah dan sholat Dhuha

**Kegiatan JUSEDUH dan Sholat Dhuha di SDN 22 Jatibaru**
Jum'at, 21 Februari 2025, menjadi hari yang penuh berkah bagi seluruh siswa dan guru di SDN 22 Jatibaru, sekolah penggerak Kota Bima. Pada hari ini, seperti biasa, sekolah melaksanakan kegiatan rutin *JUSEDUH* (Jum'at Sedekah) dan sholat Dhuha yang merupakan bagian dari program pembinaan karakter dan spiritualitas siswa. Kegiatan ini dipandu oleh seluruh guru Agama Islam di sekolah, dengan H. Ridwan, S.Pdi, yang menjadi imam dalam pelaksanaan sholat Dhuha.
Kegiatan dimulai dengan siswa yang berkumpul di halaman sekolah untuk mengikuti kegiatan *JUSEDUH* yang mengajak seluruh warga sekolah untuk berbagi kepada sesama. Siswa-siswi dengan sukarela mengumpulkan sedekah dalam bentuk uang atau barang yang akan disalurkan kepada yang membutuhkan. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk belajar tentang pentingnya berbagi dan membantu sesama, yang merupakan salah satu nilai luhur dalam agama Islam.
H. Ridwan, S.Pdi, yang memimpin pelaksanaan sholat Dhuha, memberikan penjelasan singkat tentang manfaat dari sholat sunnah tersebut. Beliau menyampaikan bahwa sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan, di antaranya dapat membuka pintu rezeki, mempermudah urusan, serta menjadi penambah berkah dalam kehidupan. "Sholat Dhuha adalah wujud syukur kita atas nikmat yang diberikan Allah, sekaligus sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya," ujar H. Ridwan sebelum memulai sholat.
Para siswa dengan antusias mengikuti sholat Dhuha yang dilaksanakan berjamaah. Mereka terlihat khusyuk dan penuh perhatian, mengikuti setiap gerakan yang dipandu oleh H. Ridwan. Sholat Dhuha ini menjadi momen penting bagi siswa untuk belajar tentang pentingnya ibadah sunnah serta merasakan kedamaian dalam hati setelah berdoa bersama. Kegiatan ini juga menjadi cara untuk mengajarkan siswa mengenai nilai-nilai kedisiplinan, kebersamaan, dan rasa syukur.
Selain sholat Dhuha, kegiatan *JUSEDUH* memberikan pembelajaran penting bagi siswa tentang kebersamaan dan empati terhadap sesama. Sedekah yang terkumpul akan disalurkan kepada pihak yang membutuhkan, baik di lingkungan sekitar sekolah maupun kepada mereka yang kurang beruntung. Hal ini mengajarkan siswa untuk memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan mengaplikasikan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan *JUSEDUH* dan sholat Dhuha ini telah menjadi tradisi yang sangat dihargai oleh warga SDN 22 Jatibaru. Para guru agama, yang juga aktif memimpin kegiatan ini, berusaha untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan sosial kepada siswa sejak dini. "Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap siswa tidak hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat dan peduli terhadap lingkungan sekitar," kata Ibu Erma Ervina, S.Pdi, salah seorang guru agama di sekolah tersebut.
Melalui kegiatan rutin *JUSEDUH* dan sholat Dhuha setiap Jumat, SDN 22 Jatibaru terus berkomitmen untuk membentuk siswa yang tidak hanya unggul di bidang akademis, tetapi juga memiliki karakter yang mulia. Dengan pembiasaan beribadah dan berbagi, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang penuh rasa empati, peduli terhadap sesama, dan selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah. Semoga kegiatan ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi perkembangan karakter siswa di masa depan.