Pembiasaan sholat dhuhur berjamaah di halaman sekolah siswa sangat bersemangat

**Shalat Dhuhur Berjamaah Rutin di SDN 22 Jatibaru Sekolah Penggerak Kota Bima**
Pada hari Kamis, 20 Februari 2025, siswa SDN 22 Jatibaru yang merupakan sekolah penggerak Kota Bima melaksanakan kegiatan rutin yang sangat bermanfaat, yaitu shalat dhuhur berjamaah. Kegiatan ini telah menjadi agenda penting yang dilaksanakan setiap pekan sebelum jam pulang sekolah. Shalat berjamaah ini diikuti oleh seluruh siswa dan di pandu oleh beberapa pengawas yang sangat berkompeten, di antaranya H. Ridwan, S.Pd.I, Bapak Muhtar, S.Pi, dan Ibu Erma, S.Pd.I.
Kegiatan shalat dhuhur berjamaah ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk menanamkan nilai-nilai agama yang kuat kepada para siswa. Selain mendekatkan diri kepada Tuhan, shalat berjamaah ini juga bertujuan untuk membangun rasa kebersamaan dan saling menghargai antar sesama siswa. Para siswa sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena mereka merasa kegiatan keagamaan seperti ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka.
H. Ridwan, S.Pd.I, sebagai salah satu pemandu dalam shalat dhuhur berjamaah, mengungkapkan bahwa pentingnya kegiatan keagamaan ini tidak hanya dilihat dari segi ibadah, tetapi juga dari segi pendidikan karakter. Menurut beliau, dengan rutin mengikuti shalat berjamaah, siswa dapat belajar tentang disiplin, kebersamaan, serta rasa tanggung jawab terhadap sesama.
Bapak Muhtar, S.Pi, yang juga berperan dalam kegiatan ini, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai keimanan di kalangan generasi muda. Selain itu, beliau berharap kegiatan ini bisa menjadi kebiasaan yang terus berlangsung hingga siswa lulus dari SD. Kebiasaan yang baik ini diharapkan bisa terus dibawa oleh para siswa ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Ibu Erma, S.Pd.I, sebagai salah satu pembimbing dalam kegiatan shalat berjamaah, juga memberikan pesan penting kepada seluruh siswa. Beliau mengingatkan pentingnya menjaga kekhusyukan dalam melaksanakan shalat dan mendorong siswa untuk lebih mengenal arti dari setiap gerakan dalam shalat. Dengan begitu, shalat yang dilakukan tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga memiliki makna yang mendalam.
Para siswa SDN 22 Jatibaru tampak sangat fokus dan khusyuk saat melaksanakan shalat dhuhur berjamaah. Mereka mengikuti setiap gerakan dengan baik dan menunjukkan kedewasaan dalam beribadah. Hal ini tentu menjadi kebanggaan bagi pihak sekolah yang telah berhasil menanamkan kebiasaan positif kepada anak-anak didik mereka sejak dini.
Sebagai penutup, kegiatan shalat dhuhur berjamaah di SDN 22 Jatibaru ini bukan hanya menjadi kegiatan rutin yang positif, tetapi juga mencerminkan betapa pentingnya pendidikan agama dalam membentuk karakter anak bangsa. Diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk mengintegrasikan kegiatan keagamaan dalam aktivitas sehari-hari.