KALITERAS= Kamis literasi budaya

**Kegiatan Kaliteras Kamis Literasi di SDN 22 Jatibaru Kota Bima**
Setiap hari Kamis, siswa SDN 22 Jatibaru yang merupakan sekolah penggerak di Kota Bima, melaksanakan kegiatan rutin yang disebut dengan Kaliteras Kamis Literasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa dalam berbagai aspek, baik dalam membaca, menulis, maupun berbahasa. Pada hari Kamis, 20 Februari 2025, kegiatan literasi difokuskan pada literasi berbahasa Inggris, yang dipandu oleh Ibu Cici Alfionita, S.Pd.
Ibu Cici Alfionita, yang merupakan guru bahasa Inggris di sekolah tersebut, memulai kegiatan dengan memperkenalkan berbagai kosakata baru dalam bahasa Inggris kepada siswa. Dengan metode yang interaktif dan menyenangkan, beliau berhasil menarik perhatian siswa untuk aktif berpartisipasi dalam sesi ini. Selain memperkenalkan kosakata baru, Ibu Cici juga memberikan contoh penggunaan kalimat sederhana dalam percakapan sehari-hari yang berguna bagi siswa.
Kegiatan literasi berbahasa Inggris ini tidak hanya berfokus pada kemampuan berbicara, tetapi juga melibatkan keterampilan membaca dan menulis. Siswa diajak untuk membaca teks pendek dalam bahasa Inggris, yang kemudian dijadikan bahan diskusi untuk melatih kemampuan pemahaman mereka. Setelah itu, siswa diminta untuk menulis beberapa kalimat atau paragraf dengan menggunakan kosakata yang telah dipelajari, yang bertujuan untuk memperkuat keterampilan menulis mereka.
Melalui kegiatan Kaliteras Kamis Literasi ini, Ibu Cici berharap siswa dapat semakin terbiasa dan percaya diri dalam menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Ibu Cici juga mengajak siswa untuk tidak hanya mengandalkan pembelajaran di kelas, tetapi juga untuk mengembangkan kebiasaan membaca dan menulis di luar jam sekolah, baik melalui buku maupun media digital. Hal ini diharapkan dapat membantu siswa memperluas wawasan dan meningkatkan kecintaan mereka terhadap bahasa Inggris.
Kegiatan Kaliteras Kamis Literasi ini merupakan salah satu upaya SDN 22 Jatibaru dalam mendukung program sekolah penggerak, yang mengutamakan pengembangan kompetensi dasar siswa, termasuk di bidang literasi. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan lebih efektif dalam bahasa asing, yang merupakan keterampilan penting di era globalisasi saat ini.