**Pemberian Makanan Bergizi Gratis di SDN 22 Jatibaru, Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Siswa**

Pada hari Selasa, 18 Februari 2025, SDN 22 Jatibaru, Sekolah Penggerak Kota Bima, menggelar hari kedua pemberian makanan bergizi gratis bagi siswa-siswinya. Program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak, dengan memberikan makanan yang bergizi dan seimbang kepada mereka. Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh seluruh warga sekolah, terutama para siswa yang menerima manfaat langsung dari program ini.

Ibu Raodah, S.Pd.SD, selaku Kepala SDN 22 Jatibaru, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya program ini. “Kami sangat bersyukur karena sekolah kami mendapatkan kesempatan untuk ikut serta dalam program pemberian makanan bergizi gratis dari pemerintah. Ini adalah sebuah langkah yang luar biasa untuk mendukung kesehatan siswa agar mereka dapat belajar dengan maksimal,” ujarnya. Ibu Raodah berharap, program ini dapat terus berlangsung agar seluruh siswa mendapatkan asupan gizi yang tepat.

Pemberian makanan bergizi gratis ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan, tetapi juga mendukung proses pembelajaran di sekolah. Dengan tubuh yang sehat dan energi yang cukup, siswa diharapkan dapat fokus selama mengikuti pelajaran dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan sekolah. Selain itu, Ibu Raodah menambahkan, program ini juga diharapkan dapat mengurangi masalah gizi buruk yang seringkali menjadi hambatan bagi perkembangan anak-anak di daerah tersebut.

Dalam pelaksanaannya, makanan yang disediakan untuk siswa terdiri dari menu yang bergizi, seperti sayuran, protein, dan karbohidrat, yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak-anak. Makanan ini disiapkan dengan memperhatikan standar gizi yang baik, sehingga diharapkan dapat mendukung tumbuh kembang siswa secara optimal. Para siswa menerima makanan tersebut dengan senyum ceria, dan tampak sangat menikmati hidangan yang diberikan.

Sebagai penutup, Ibu Raodah berharap program pemberian makanan bergizi gratis ini dapat menjadi contoh positif bagi sekolah-sekolah lainnya. “Kami berharap, dengan adanya program ini, para siswa dapat lebih sehat dan lebih siap mengikuti proses pembelajaran. Selain itu, kami juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan perhatian besar terhadap kesejahteraan siswa di sekolah kami,” tutup Ibu Raodah penuh rasa syukur.