**SDN 22 Jatibaru Kota Bima Terima Bantuan Makanan Bergizi Gratis dari Pemerintah**

Pada tanggal 15 Februari 2025, SDN 22 Jatibaru, sebuah sekolah penggerak yang berada di Kota Bima, menerima bantuan makanan bergizi gratis yang disalurkan oleh pemerintah. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi bagi para siswa, dengan peluncuran yang dimulai di Kecamatan Asakota. Sebanyak 17 sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA, menerima manfaat dari program ini.

Kepala SDN 22 Jatibaru, Ibu Raodah, S.Pd.SD, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, atas perhatian yang diberikan kepada dunia pendidikan, khususnya dalam aspek pemenuhan gizi bagi anak-anak. Beliau menyatakan bahwa program ini sangat penting untuk mendukung kesehatan dan perkembangan anak-anak, agar mereka dapat belajar dengan lebih baik.

Program bantuan makanan bergizi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anak di sekolah-sekolah yang terpilih mendapatkan makanan sehat dan bergizi. Dalam penyerahan bantuan ini, setiap siswa akan menerima makanan yang dirancang untuk mendukung tumbuh kembang mereka. Pemberian makanan bergizi juga diharapkan dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan semangat belajar siswa, sehingga mereka dapat meraih prestasi yang lebih baik di sekolah.

Selain itu, Ibu Raodah juga menambahkan bahwa program ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas. Makanan bergizi akan disalurkan secara rutin untuk mendukung pola makan yang lebih baik di kalangan pelajar, sekaligus mengurangi masalah gizi buruk yang masih terjadi di beberapa daerah.

Sebagai penutup, Ibu Raodah berharap agar program ini dapat terus berlanjut dan diperluas ke sekolah-sekolah lain, agar manfaatnya bisa dirasakan oleh lebih banyak siswa di seluruh Indonesia. Ia juga berharap kerjasama antara pemerintah dan pihak sekolah dapat terus berjalan dengan baik untuk kemajuan pendidikan dan kesejahteraan anak-anak bangsa.