**Rapat Perencanaan Observasi 2025 Komunitas Belajar KASAMAWEKI SDN 22 Jatibaru Kota Bima**

Sabtu, 15 Februari 2025, komunitas belajar KASAMAWEKI SDN 22 Jatibaru, sekolah penggerak di Kota Bima, menggelar rapat penting untuk merencanakan kegiatan observasi tahun 2025. Rapat ini diikuti oleh seluruh guru dan staf di sekolah tersebut dan langsung dipimpin oleh Ibu Raodah, S.Pd SD, selaku Kepala SDN 22 Jatibaru. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan strategi dan pelaksanaan observasi yang akan dilakukan sepanjang tahun mendatang.

Rapat dimulai dengan sambutan dari Ibu Raodah, yang mengingatkan pentingnya perencanaan yang matang untuk menjalankan kegiatan observasi yang efektif dan bermanfaat. "Observasi ini sangat penting untuk mengidentifikasi berbagai hal yang perlu diperbaiki dan dikembangkan di lingkungan sekolah, khususnya dalam hal pembelajaran dan pengembangan siswa," kata Ibu Raodah. Ia juga menekankan bahwa perencanaan yang baik akan menghasilkan observasi yang lebih tepat sasaran.

Selama rapat, berbagai topik dibahas, mulai dari jadwal pelaksanaan observasi hingga teknik dan metode yang akan digunakan untuk memantau perkembangan siswa dan guru. Para guru juga diajak untuk berdiskusi dan memberikan masukan terkait aspek yang perlu diperhatikan dalam observasi tahun 2025. Salah satu fokus utama adalah bagaimana mengoptimalkan pembelajaran yang lebih inklusif dan inovatif, serta mengidentifikasi kebutuhan pengembangan profesional guru.

Sebagai bagian dari program sekolah penggerak, observasi ini juga akan menjadi alat untuk mengukur efektivitas pembelajaran berbasis teknologi dan metode pendidikan yang lebih terintegrasi. Ibu Raodah menjelaskan bahwa observasi ini tidak hanya akan dilaksanakan di dalam kelas, tetapi juga akan melibatkan pengamatan terhadap kegiatan ekstrakurikuler dan pengelolaan lingkungan sekolah. Semua aspek tersebut dianggap penting untuk memperkuat kualitas pendidikan di SDN 22 Jatibaru.

Selama rapat, para guru juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman mengenai praktik terbaik dalam mengelola kelas dan berinteraksi dengan siswa. Diskusi ini diharapkan dapat membuka wawasan baru dan memperkaya cara-cara observasi yang lebih efisien dan berdampak positif bagi perkembangan anak-anak didik. Pembahasan tentang penggunaan data dalam observasi juga menjadi topik hangat, dengan tujuan agar hasil observasi dapat digunakan untuk pengambilan keputusan yang lebih akurat dan berbasis data.

Rapat ini diakhiri dengan penetapan tim yang akan bertanggung jawab untuk melaksanakan observasi pada tahun 2025. Ibu Raodah memberikan apresiasi kepada semua peserta rapat atas partisipasi aktif mereka dalam merancang kegiatan observasi ini. "Dengan adanya perencanaan yang matang dan kerjasama yang solid, kami yakin observasi ini akan berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat besar bagi kemajuan pendidikan di SDN 22 Jatibaru," ujarnya.

Ke depannya, diharapkan bahwa hasil observasi yang dilaksanakan pada tahun 2025 dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif. Komunitas belajar KASAMAWEKI akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah ini melalui berbagai kegiatan yang berfokus pada pengembangan kompetensi guru dan siswa.