Sasgor= Sabtu senam sehat dan bergotong royong

**Kegiatan Rutin SASGOR di SDN 22 Jatibaru Sekolah Penggerak Kota Bima**

Setiap hari Sabtu, siswa-siswi SDN 22 Jatibaru Sekolah Penggerak Kota Bima mengadakan kegiatan rutin yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kebersamaan. Kegiatan tersebut adalah SASGOR, singkatan dari Senam Sehat dan Bergotong Royong, yang telah menjadi tradisi di sekolah ini. Kegiatan ini dipandu oleh guru olahraga, Bapak Isfanari, S.Pd., yang selalu semangat membimbing siswa-siswi dalam melaksanakan senam dan gotong royong.

Kegiatan dimulai dengan senam sehat yang dipimpin oleh Bapak Isfanari. Senam ini bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh serta meningkatkan kekompakan antar siswa. Dengan gerakan-gerakan yang mudah diikuti, senam sehat ini tidak hanya memberikan manfaat fisik tetapi juga menciptakan suasana yang ceria dan penuh semangat di pagi hari. Semua siswa terlihat antusias mengikuti setiap langkah yang diajarkan.

Setelah senam sehat selesai, kegiatan dilanjutkan dengan gotong royong. Para siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diajak untuk membersihkan lingkungan sekolah bersama-sama. Mulai dari membersihkan halaman, menyapu kelas, hingga merapikan taman sekolah, setiap siswa memiliki peran dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan sekolah mereka. Gotong royong ini bukan hanya tentang kebersihan, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kerjasama dan saling peduli.

Kegiatan SASGOR ini juga mendapat apresiasi dari para orang tua dan masyarakat sekitar. Mereka merasa senang karena melihat siswa-siswi SDN 22 Jatibaru tidak hanya pintar di kelas, tetapi juga aktif dalam menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sekolah. Orang tua sangat mendukung kegiatan ini karena dapat membentuk karakter anak-anak yang lebih disiplin dan bertanggung jawab.

Secara keseluruhan, kegiatan SASGOR di SDN 22 Jatibaru Sekolah Penggerak Kota Bima memberikan dampak positif bagi seluruh siswa. Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, kegiatan ini juga mempererat hubungan antar siswa dan guru, serta membentuk budaya gotong royong yang akan terus dikenang oleh para siswa. Semoga kegiatan ini terus berjalan dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya.