Juseduh Bisa= Jum'at sedekah dan sholat Dhuha

**Kegiatan Rutin Jumat di SDN 22 Jatibaru: JUSEDUH dan Sholat Dhuha**
Setiap hari Jumat, siswa SDN 22 Jatibaru yang merupakan Sekolah Penggerak Kota Bima melaksanakan kegiatan rutin yang menjadi bagian dari upaya pembentukan karakter dan spiritualitas mereka. Kegiatan yang dinamakan *JUSEDUH* (Jumat Sedekah dan Sholat Dhuha) ini bertujuan untuk mendidik para siswa dalam hal kepedulian sosial dan mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah sholat Dhuha. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa dengan antusiasme tinggi setiap minggunya.
Kegiatan dimulai dengan sedekah, di mana para siswa secara sukarela menyumbangkan sebagian kecil dari uang jajan mereka untuk membantu sesama. Sedekah ini kemudian disalurkan kepada yang membutuhkan, baik itu warga sekitar sekolah maupun keluarga yang membutuhkan bantuan. Hal ini merupakan salah satu upaya sekolah dalam menanamkan nilai empati dan kepedulian sosial sejak dini.
Setelah kegiatan sedekah, para siswa melanjutkan dengan melaksanakan sholat Dhuha yang dipandu oleh guru-guru yang telah ditunjuk. H. Ridwan, S.PdI, Pak Muhtar, S.PdI, dan Ibu Erma Ervina, S.PdI, yang menjadi pemandu dalam kegiatan ini, dengan sabar membimbing para siswa agar dapat melaksanakan sholat Dhuha dengan khusyuk dan tepat sesuai dengan tuntunan agama. Sholat Dhuha merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan, antara lain sebagai penambah rezeki dan penghapus dosa-dosa.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat spiritual, tetapi juga mengajarkan siswa tentang pentingnya kebersamaan dan solidaritas. Melalui sedekah yang dilakukan setiap Jumat, para siswa diajarkan untuk berbagi dan peduli terhadap orang lain, baik yang ada di sekitar mereka maupun yang mungkin tidak mereka kenal. Ini adalah langkah awal yang sangat baik dalam membentuk generasi yang peka terhadap sesama dan memiliki jiwa sosial yang tinggi.
Secara keseluruhan, *JUSEDUH* yang dilaksanakan di SDN 22 Jatibaru tidak hanya menjadi ajang ibadah semata, tetapi juga sebagai upaya pendidikan karakter yang berlandaskan pada nilai-nilai agama dan kemanusiaan. Kegiatan ini mendapat respon positif dari siswa, orang tua, serta masyarakat sekitar sekolah. Dengan adanya kegiatan rutin ini, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang luhur dan peduli terhadap lingkungan sosial mereka.