**Latihan Upacara Bendera di SDN 22 Jatibaru: Meningkatkan Disiplin dan Semangat Kebangsaan**

Pada Sabtu, 8 Februari 2025, SDN 22 Jatibaru, sekolah penggerak di Kota Bima, mengadakan latihan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh siswa. Kegiatan ini dipandu oleh dua guru, yaitu Bapak Isfanari, S.Pd dan Bapak Fahmi, S.Pd. Latihan upacara ini bertujuan untuk membiasakan siswa dengan tata cara upacara yang benar serta untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, rasa kebangsaan, dan cinta tanah air.

Bapak Isfanari, S.Pd, selaku pemimpin latihan, menjelaskan kepada para siswa mengenai pentingnya mengikuti upacara bendera dengan penuh khidmat. "Upacara bendera adalah momen untuk menunjukkan rasa hormat kita kepada negara, sekaligus melatih kedisiplinan dan kekompakan," ujarnya dengan tegas. Siswa-siswa yang hadir terlihat sangat antusias mengikuti instruksi yang diberikan oleh kedua guru tersebut.

Selama latihan, para siswa dibagi dalam beberapa kelompok sesuai dengan tugas masing-masing dalam upacara, seperti pengibar bendera, petugas pembaca teks Proklamasi, dan petugas pembaca doa. Bapak Fahmi, S.Pd, memberikan arahan teknis kepada para siswa yang bertugas sebagai pengibar bendera. "Pastikan langkah kalian tegap dan serempak, serta bendera harus dikibarkan dengan penuh penghormatan," tambah Bapak Fahmi, memberikan arahan lebih mendetail.

Latihan ini juga dimanfaatkan untuk mengoreksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi selama simulasi upacara. Setiap gerakan dan langkah diperhatikan dengan seksama oleh kedua guru tersebut, yang memberikan umpan balik langsung kepada siswa agar mereka bisa lebih siap saat melaksanakan upacara bendera yang sesungguhnya. Melalui latihan yang terstruktur ini, siswa diharapkan dapat memahami pentingnya upacara bendera sebagai bagian dari penguatan nilai-nilai kebangsaan.

Dengan adanya latihan rutin seperti ini, SDN 22 Jatibaru tidak hanya mengajarkan disiplin dalam mengikuti upacara, tetapi juga menanamkan rasa cinta tanah air yang mendalam pada setiap siswa. Bapak Isfanari dan Bapak Fahmi berharap bahwa latihan ini dapat memperkuat kebersamaan dan semangat nasionalisme di kalangan siswa, sehingga mereka dapat menjalankan upacara bendera dengan penuh rasa tanggung jawab dan kebanggaan.