Upacara bendera hari Senin di Minggu pertama bulan februari 2025 bersama polisi sektor Asakota
**Upacara Bendera SDN 22 Jatibaru Tingkatkan Disiplin Siswa Setiap Senin**
Senin, 3 Februari 2025, menjadi hari yang penuh makna bagi siswa-siswi SDN 22 Jatibaru, Sekolah Penggerak Kota Bima. Kegiatan rutin yang digelar setiap minggu, yaitu upacara bendera, kembali dilaksanakan dengan penuh khidmat. Upacara ini tidak hanya sekedar formalitas, tetapi juga sebagai bagian dari pembentukan karakter dan disiplin bagi para siswa. Tema yang diusung pada kegiatan kali ini adalah “Sendi Jara Ndero Senin Disiplin”, yang mengajak seluruh peserta didik untuk menjadikan hari Senin sebagai momentum untuk menumbuhkan kedisiplinan dalam segala aspek kehidupan.
Petugas upacara kali ini adalah gabungan siswa kelas 5 dan kelas 6, yang tampil dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Masing-masing siswa menjalankan tugasnya dengan baik, mulai dari pengibaran bendera, pembacaan teks pancasila, hingga pembacaan doa. Semangat yang ditunjukkan oleh para petugas upacara mencerminkan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas penting di sekolah.
Upacara bendera kali ini terasa lebih istimewa karena yang bertindak sebagai pembina upacara adalah Bapak Junaidin, Kanit Binmas Polsek Asakota, Kota Bima. Dalam pidatonya, Bapak Junaidin menyampaikan pesan-pesan moral yang sangat relevan dengan kondisi saat ini. “Disiplin adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan, baik di sekolah maupun di kehidupan sehari-hari. Sebagai generasi muda, kalian harus memulai hari dengan penuh tanggung jawab dan semangat, agar dapat membangun masa depan yang lebih baik,” tegasnya.
Sambutan yang diberikan oleh Bapak Junaidin berhasil menginspirasi siswa-siswi yang hadir pada upacara tersebut. Dia juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan sekitar, serta mengajak para siswa untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam mengikuti berbagai kegiatan sekolah. “Sekolah adalah tempat yang harus kalian jaga dengan penuh rasa tanggung jawab, karena kebersihan dan ketertiban di sekolah akan mempengaruhi kenyamanan kalian dalam belajar,” tambahnya.
Selain memberikan motivasi, Bapak Junaidin juga menekankan pentingnya saling menghormati antar sesama teman dan guru. Dalam pidatonya, dia menyampaikan bahwa kebersamaan dan saling menghargai adalah pondasi yang sangat penting untuk menciptakan suasana yang harmonis di sekolah. Para siswa terlihat mendengarkan dengan penuh perhatian dan semangat, menggambarkan bahwa pesan-pesan yang disampaikan benar-benar diserap dengan baik.
Kegiatan upacara bendera ini bukan hanya sekedar rutinitas, tetapi menjadi bagian dari proses pembelajaran karakter bagi para siswa. Dengan melibatkan siswa sebagai petugas upacara, mereka diajarkan untuk menjadi pemimpin, bertanggung jawab, dan disiplin. Pembinaan karakter yang diterapkan di SDN 22 Jatibaru menjadi salah satu kekuatan utama dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berbudi pekerti luhur.
Setelah upacara bendera selesai, siswa-siswi kembali ke kelas masing-masing dengan semangat yang lebih tinggi. Ibu Raodah, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah SDN 22 Jatibaru berharap agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan dengan baik dan konsisten. “Upacara bendera bukan hanya untuk mengenang perjuangan bangsa, tetapi juga sebagai media untuk membentuk karakter dan kedisiplinan siswa. Semoga apa yang disampaikan oleh Bapak Junaidin bisa menjadi pegangan bagi para siswa untuk terus berprestasi dan menjadi pribadi yang lebih baik,” ujarnya di akhir acara.