Menumbuhkan rasa empati dengan menjenguk teman yang sakit
**Siswa Kelas 5 SDN 22 Jatibaru Menjenguk Teman yang Sakit**
Pada Jumat, 31 Januari 2025, siswa-siswi kelas 5 SDN 22 Jatibaru, Sekolah Penggerak di Kota Bima, menunjukkan rasa solidaritas yang tinggi terhadap teman sekelas mereka yang sedang sakit. Bersama dengan Ibu Nurjanah, S.Pd, sebagai wali kelas, mereka pergi menjenguk teman mereka yang sedang tidak bisa hadir ke sekolah karena kondisi kesehatannya. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati, kepedulian, dan solidaritas antar teman di lingkungan sekolah.
Ibu Nurjanah, S.Pd, mengungkapkan bahwa kegiatan menjenguk teman yang sakit adalah salah satu cara untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya saling peduli terhadap sesama. "Kami ingin menanamkan nilai-nilai persahabatan dan rasa kasih sayang antar teman. Dengan menjenguk teman yang sakit, mereka bisa merasakan bagaimana kebersamaan itu penting dalam kehidupan sehari-hari," ujar Ibu Nurjanah saat mendampingi siswa-siswa kelas 5 menuju rumah teman mereka.
Para siswa terlihat sangat antusias dan penuh perhatian saat menjenguk teman mereka yang sedang sakit. Mereka membawa berbagai macam oleh-oleh kecil, seperti buah-buahan dan kartu ucapan, untuk memberikan semangat kepada teman mereka yang sedang dirawat. Siswa-siswi merasa senang dapat memberikan dukungan langsung, dan beberapa di antaranya mendoakan agar teman mereka cepat sembuh. Kegiatan ini menunjukkan betapa pentingnya peran teman dalam memberi dukungan moral saat seseorang sedang menghadapi masa sulit.
Setibanya di rumah teman yang sakit, para siswa dengan penuh perhatian berbicara dan memberi semangat agar teman mereka segera pulih. Ibu Nurjanah juga mengingatkan para siswa untuk selalu menjaga kesehatan dan saling mengingatkan satu sama lain. "Semoga teman kita segera sembuh, dan kita bisa belajar bersama lagi di sekolah," kata Ibu Nurjanah. Kegiatan ini menjadi momen yang menyentuh dan mempererat hubungan antar siswa di kelas 5.
Kegiatan menjenguk teman yang sakit ini mendapat respon positif dari orang tua siswa, yang merasa senang dengan kegiatan yang mengajarkan nilai-nilai kebaikan dan kepedulian. Para orang tua berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan di SDN 22 Jatibaru, sehingga siswa-siswi tidak hanya cerdas dalam hal akademik, tetapi juga memiliki rasa empati dan kepedulian sosial yang tinggi. Diharapkan, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat di antara siswa-siswa di SDN 22 Jatibaru, serta menjadikan mereka pribadi yang lebih peduli terhadap sesama.