**Rumput Liar di SDN 22 Jatibaru Digarap Berkat Inisiatif Bapak Guru Olahraga**

Pada hari Jum'at, 24 Januari 2024, SDN 22 Jatibaru, salah satu Sekolah Penggerak yang terletak di Kota Bima, mendapatkan perhatian khusus dari salah seorang pengajarnya. Bapak Isfanari, yang menjabat sebagai guru olahraga di sekolah tersebut, mengambil inisiatif untuk mengatasi rumput liar yang tumbuh subur di halaman sekolah. Keputusan ini muncul sebagai langkah untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi para siswa, terutama untuk kegiatan olahraga yang sering dilakukan di halaman sekolah.

Bapak Isfanari menyadari bahwa rumput liar yang tidak terkelola dengan baik bisa mengganggu kenyamanan dan keamanan saat siswa beraktivitas fisik. Ia kemudian mengusulkan kepada pihak sekolah untuk melakukan pemotongan rumput liar tersebut agar halaman sekolah lebih rapi dan aman. Mengingat pentingnya kebersihan dan keindahan lingkungan sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan, usulan ini pun mendapatkan respon positif dari kepala sekolah dan para staf pengajar.

Untuk melaksanakan inisiatif ini, Bapak Isfanari mengkoordinasikan kegiatan pemotongan rumput dengan melibatkan siswa-siswa kelas atas sebagai bagian dari kegiatan gotong royong. Para siswa dengan antusias turun langsung ke lapangan untuk membantu membersihkan rumput liar. Selain memberikan manfaat langsung untuk lingkungan sekolah, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya kerja sama dan tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan.

Setelah dilakukan pemotongan dan pembersihan, halaman sekolah kini terlihat lebih rapi dan siap digunakan kembali untuk berbagai kegiatan. Tidak hanya itu, langkah ini juga membawa dampak positif bagi kegiatan olahraga yang rutin diadakan di sekolah. Dengan halaman yang lebih tertata, siswa-siswa bisa berlatih dan bermain dengan lebih aman tanpa khawatir terjatuh atau tersandung oleh rumput liar yang tinggi.

Inisiatif yang diambil oleh Bapak Isfanari ini menjadi contoh nyata bagi para pendidik di SDN 22 Jatibaru untuk senantiasa memperhatikan aspek kebersihan dan kenyamanan lingkungan dalam mendukung proses belajar mengajar. Semoga langkah ini dapat terus menginspirasi seluruh elemen sekolah untuk menjaga kebersihan dan menciptakan suasana yang kondusif bagi perkembangan para siswa.