**Berita: Kegiatan JUSEDUH di SDN 22 Jatibaru pada Jumat, 24 Januari 2025**

Pada hari Jumat, 24 Januari 2025, SDN 22 Jatibaru, Sekolah Penggerak Kota Bima, kembali melaksanakan kegiatan rutin yang sudah menjadi tradisi di sekolah ini, yaitu JUSEDUH (Jumat Sedekah dan Sholat Dhuha). Kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi siswa untuk melaksanakan ibadah, tetapi juga untuk berbagi kebaikan dan memperkuat tali silaturahmi antar sesama. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Jumat sebagai bagian dari pembentukan karakter dan nilai-nilai spiritual bagi siswa.

Pada kesempatan kali ini, kegiatan sholat Dhuha dipimpin oleh Bapak H. Ridwan, S.Pd.i., yang bertindak sebagai imam. Bapak H. Ridwan dengan penuh khusyuk memimpin sholat Dhuha, dan suasana masjid di sekolah pun terasa sangat khidmat. Siswa-siswa yang mengikuti kegiatan ini tampak sangat antusias dan penuh semangat dalam melaksanakan ibadah bersama. Selain itu, mereka juga terlihat saling menghormati satu sama lain, menciptakan suasana yang penuh kedamaian.

Selain sholat Dhuha, kegiatan JUSEDUH juga melibatkan kegiatan sedekah, yang menjadi bagian penting dalam tradisi Jumat di sekolah ini. Setiap siswa diajak untuk membawa sedikit rezeki mereka untuk disedekahkan kepada yang membutuhkan, baik itu dalam bentuk uang, makanan, atau barang lainnya. Melalui kegiatan ini, siswa diajarkan untuk peduli terhadap sesama dan berbagi kebaikan, yang merupakan salah satu nilai mulia dalam pendidikan karakter.

Kegiatan JUSEDUH ini bukan hanya sekadar rutinitas ibadah, tetapi juga menjadi media untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya kepedulian sosial dan spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengajarkan siswa untuk berbagi dan beribadah secara teratur, SDN 22 Jatibaru berharap dapat membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang baik dan peduli terhadap sesama.

SDN 22 Jatibaru, sebagai Sekolah Penggerak, terus berkomitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dan sosial dalam kegiatan pembelajaran. Kegiatan seperti JUSEDUH ini menjadi bagian dari upaya sekolah untuk membangun siswa yang tidak hanya unggul dalam hal intelektual, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi individu yang penuh empati dan bertanggung jawab.