**Berita: Kegiatan Rutin di SDN 22 Jatibaru pada Hari Kamis, 23 Januari 2025**

Pada pagi hari Kamis, 23 Januari 2025, para guru di SDN 22 Jatibaru, Sekolah Penggerak Kota Bima, kembali melaksanakan kegiatan rutin yang penuh semangat untuk menyambut kedatangan siswa. Kegiatan ini dikenal dengan nama "Salam Sapa Sayang", yang menjadi salah satu bentuk penyambutan hangat dari pihak sekolah kepada para siswa. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan di awal kegiatan belajar mengajar.

Pada kesempatan kali ini, kegiatan tersebut dipimpin oleh Ibu Nurjanah, S.Pd., bersama rekan-rekan guru lainnya. Setiap guru yang bertugas di depan pintu sekolah dengan penuh antusias menyambut siswa-siswa yang datang dengan senyum dan sapaan hangat. Selain itu, mereka juga memberikan kata-kata motivasi dan semangat agar siswa-siswa merasa dihargai dan termotivasi untuk menjalani hari tersebut dengan semangat belajar yang tinggi.

Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam membangun hubungan yang positif antara guru dan siswa di SDN 22 Jatibaru. Melalui "Salam Sapa Sayang", diharapkan siswa merasa lebih dekat dengan gurunya, serta memiliki rasa percaya diri yang lebih tinggi untuk mengikuti kegiatan belajar sepanjang hari. Aktivitas ini juga memberikan kesempatan bagi para guru untuk berinteraksi secara langsung dengan siswa, yang sering kali dapat memperkuat ikatan emosional antara keduanya.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan mental siswa. Dengan suasana yang penuh kasih sayang dan perhatian sejak pagi, siswa merasa lebih dihargai dan lebih siap menghadapi tantangan yang ada di sekolah. Tindakan kecil seperti menyapa dengan senyuman dapat memberikan dampak positif yang besar bagi perkembangan psikologis siswa.

SDN 22 Jatibaru sebagai Sekolah Penggerak terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter dan kecerdasan siswa. Melalui kegiatan seperti "Salam Sapa Sayang", sekolah ini berharap dapat mewujudkan pendidikan yang lebih inklusif dan menyenangkan, di mana setiap siswa merasa diterima dan termotivasi untuk belajar dengan sepenuh hati.