Bima, 6 Januari 2024 – Setelah acara penyambutan dan bersalaman dengan seluruh guru, siswa-siswi SDN 22 Jatibaru yang merupakan sekolah penggerak di Kota Bima, langsung terlibat dalam kegiatan gotong royong membersihkan halaman sekolah. Bersama-sama dengan seluruh dewan guru, mereka membersihkan sisa-sisa proyek pemasangan paving blok yang baru saja selesai dikerjakan. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan, menggambarkan rasa tanggung jawab terhadap kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekolah.

Ibu Raodah, S.Pd.SD selaku Kepala Sekolah SDN 22 Jatibaru, mengungkapkan bahwa kegiatan gotong royong ini menjadi bagian dari pembentukan karakter siswa. "Selain belajar di dalam kelas, kami juga mengajarkan pentingnya kerja sama dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Ini adalah nilai-nilai yang harus ditanamkan sejak dini," ujar Ibu Raodah dalam keterangannya. Kegiatan ini juga menjadi cara untuk memulai tahun ajaran baru dengan langkah positif, yaitu dengan menjaga kebersihan dan lingkungan sekolah yang nyaman.

Siswa-siswi yang terlibat dalam gotong royong ini tampak antusias, meskipun mereka baru saja memulai aktivitas sekolah. Mereka bekerja dengan penuh semangat membersihkan sisa material proyek yang masih tertinggal, seperti debu dan potongan paving blok. Para guru juga tidak tinggal diam, mereka turut serta membantu siswa dan memberikan arahan agar pekerjaan berjalan lancar dan efisien. 

Selain membersihkan halaman sekolah, para siswa juga diajak untuk menyusun kembali beberapa area yang perlu diperbaiki agar lebih rapi dan aman untuk digunakan. "Kami ingin sekolah ini tidak hanya bersih tetapi juga menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi semua siswa," tambah Ibu Raodah. Kegiatan ini juga merupakan kesempatan untuk mengenalkan nilai gotong royong sebagai bagian dari budaya sekolah yang berorientasi pada pengembangan karakter dan kebersamaan.

Dengan selesainya kegiatan gotong royong tersebut, halaman sekolah SDN 22 Jatibaru kini tampak lebih bersih dan rapi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat praktis tetapi juga mengajarkan pentingnya kebersamaan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman. Semoga semangat ini terus berlanjut sepanjang semester dan memberi dampak positif pada perkembangan pendidikan di sekolah ini.